BPR: Pengertian, Fungsi, dan Contoh BPR

Daftar Isi

bpr

Foto : Chat GPT Image Generator

Dalam dunia perbankan, kita mengenal dua jenis lembaga bank yang diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yaitu Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Meskipun keduanya berstatus bank dan memiliki fungsi intermediari (menyalurkan dana dari masyarakat ke masyarakat), namun BPR memiliki karakteristik dan ruang lingkup operasional yang berbeda.

BPR sering kali dianggap sebagai lembaga keuangan yang lebih dekat dengan masyarakat kecil, UMKM, dan sektor informal karena pendekatan layanan yang lebih personal, persyaratan ringan, dan keberadaannya yang tersebar luas di kota kecil maupun pedesaan.

Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai pengertian BPR, fungsi-fungsi utamanya, perbedaan dengan bank umum, jenis produk yang ditawarkan, serta contoh BPR ternama di Indonesia.

Apa Itu BPR (Bank Perkreditan Rakyat)?

Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah lembaga keuangan bank yang didirikan untuk menjalankan kegiatan usaha perbankan secara konvensional maupun berdasarkan prinsip syariah, namun dengan lingkup yang terbatas dibandingkan Bank Umum.

BPR tidak diperbolehkan menerima simpanan dalam bentuk giro dan tidak dapat melakukan kegiatan usaha di valuta asing. Fokus utama BPR adalah memberikan layanan keuangan seperti menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan (tabungan dan deposito) serta menyalurkan kredit kepada masyarakat, khususnya pelaku usaha mikro dan kecil.

BPR memiliki izin operasional dari OJK dan tunduk pada peraturan Bank Indonesia yang sebelumnya mengawasi sektor perbankan.

Landasan Hukum BPR

Dasar hukum pendirian dan pengoperasian BPR diatur dalam beberapa peraturan penting, antara lain:

  • Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan

  • POJK No. 62/POJK.03/2020 tentang Bank Perkreditan Rakyat

  • Peraturan pelaksanaan lain dari OJK mengenai syarat pendirian, kegiatan usaha, dan pengawasan

Fungsi dan Peran BPR

BPR memiliki peran vital dalam mendukung perekonomian lokal, terutama di wilayah yang belum terjangkau oleh Bank Umum. Berikut adalah beberapa fungsi utama BPR:

Menyediakan Kredit bagi UMKM

BPR dirancang untuk mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang kesulitan mendapatkan pembiayaan dari Bank Umum karena keterbatasan agunan atau dokumen legal. Kredit BPR biasanya diberikan dengan proses lebih cepat dan persyaratan lebih fleksibel.

Meningkatkan Akses Keuangan Masyarakat Kecil

Keberadaan BPR di pelosok desa membuat layanan keuangan lebih inklusif. Masyarakat yang sebelumnya tidak memiliki rekening bank bisa mulai menabung atau mengakses kredit melalui BPR.

Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal

BPR berperan sebagai motor ekonomi desa dengan menyalurkan kredit produktif kepada petani, pedagang pasar, pengrajin, nelayan, hingga pelaku jasa lokal. Dana yang disalurkan biasanya berputar di wilayah itu juga, sehingga berdampak langsung pada perekonomian setempat.

Mendorong Kebiasaan Menabung

Dengan menawarkan produk tabungan dengan setoran awal rendah, BPR turut menanamkan kebiasaan menabung di kalangan masyarakat berpendapatan rendah.

Lembaga Keuangan yang Lebih Personal

Pelayanan di BPR cenderung lebih personal dan dekat dengan masyarakat karena jangkauan yang lebih kecil dan pendekatan kekeluargaan.

Perbedaan BPR dengan Bank Umum

Aspek BPR Bank Umum
Skala Operasi Lokal/regional Nasional dan internasional
Produk Simpanan Tabungan dan deposito Tabungan, deposito, dan giro
Kegiatan Valas Tidak boleh Boleh melakukan transaksi valuta asing
Akses ATM Umumnya belum terintegrasi Umumnya sudah menggunakan jaringan ATM nasional
Target Nasabah UMKM, petani, pedagang kecil Korporasi, individu, UMKM
Proses Kredit Sederhana dan cepat Formal dan penuh analisis risiko
Pengawasan Oleh OJK Oleh OJK

Jenis Produk yang Ditawarkan BPR

Meski memiliki keterbatasan operasional, BPR tetap menyediakan produk perbankan yang cukup lengkap untuk kebutuhan masyarakat kecil, antara lain:

Simpanan

  • Tabungan
    Dengan syarat setoran awal rendah, cocok untuk masyarakat yang baru memulai kebiasaan menabung.

  • Deposito
    Menyediakan bunga lebih tinggi dari tabungan biasa dengan tenor 1–12 bulan.

Kredit atau Pinjaman

  • Kredit Mikro
    Untuk modal kerja usaha kecil, pedagang pasar, nelayan, dll.

  • Kredit Konsumtif
    Untuk kebutuhan pribadi seperti renovasi rumah, pendidikan anak, atau kesehatan.

  • Kredit Investasi
    Untuk pengadaan alat kerja, perluasan usaha kecil, pembelian lahan, dll.

  • Kredit dengan Agunan
    Umumnya menggunakan jaminan BPKB kendaraan, sertifikat tanah, atau SK pegawai.

Baca Juga:  Gadai Sertifikat Rumah di Rentenir

 

Syarat Umum Pengajuan Kredit di BPR

BPR terkenal dengan proses pengajuan yang lebih sederhana dibandingkan Bank Umum. Beberapa syarat umum meliputi:

  • KTP & KK

  • Surat keterangan usaha / bukti usaha

  • NPWP (jika diperlukan)

  • Jaminan (BPKB, SHM, SHGB, dll)

  • Slip gaji / bukti penghasilan

  • Mengisi formulir aplikasi

Waktu pencairan bisa hanya dalam waktu 1–3 hari kerja setelah dokumen lengkap.

Contoh BPR Ternama di Indonesia

BPR Prima Kredit Mandiri

Salah satu contoh BPR yang berkembang pesat dan terpercaya di Indonesia adalah BPR Prima Kredit Mandiri. BPR ini dikenal aktif mendukung pembiayaan untuk segmen mikro, kecil, dan menengah, dengan layanan yang mudah diakses, bunga yang kompetitif, dan jaringan kantor yang terus bertumbuh.

Keunggulan BPR Prima Kredit Mandiri:

  • Legal dan diawasi oleh OJK

  • Menawarkan berbagai produk simpanan dan kredit

  • Memiliki afiliasi strategis dengan BOS Gadai, sehingga bisa menjangkau lebih luas masyarakat yang membutuhkan solusi keuangan cepat

  • Proses pinjaman yang relatif cepat dengan pendekatan yang fleksibel untuk masyarakat menengah ke bawah

 

BOS Gadai: Afiliasi Resmi BPR Prima Kredit Mandiri

Sebagai bagian dari ekosistem BPR Prima Kredit Mandiri, BOS Gadai hadir sebagai alternatif layanan pembiayaan non-bank yang terjangkau dan mudah diakses oleh masyarakat. BOS Gadai bukan hanya sekadar tempat gadai biasa, tetapi merupakan lembaga pembiayaan resmi yang beroperasi secara profesional dengan pendekatan transparan. BOS Gadai adalah bagian dari jaringan BPR Prima Kredit Mandiri yang sudah terpercaya dalam industri keuangan mikro dan UMKM. Jika Anda belum memenuhi syarat perbankan (misalnya karena dokumen belum lengkap atau butuh dana darurat), BOS Gadai bisa jadi solusi cepat tanpa harus melalui proses panjang seperti di bank. BOS Gadai menerima beragam jenis jaminan untuk pinjaman, seperti BPKB kendaraan, sertifikat rumah/tanah (SHM/SHGB), bahkan SPPT yang valid dan bisa diverifikasi. Dari pinjaman kecil Rp 5 juta hingga ratusan juta, BOS Gadai memberikan opsi pembiayaan yang sesuai kebutuhan, dengan tenor hingga 36 bulan. BOS Gadai memiliki beberapa cabang operasional di wilayah Jabodetabek dan Banten, memudahkan masyarakat lokal mengakses layanan keuangan secara langsung.

Gabungan layanan BPR Prima Kredit Mandiri dan BOS Gadai memberikan ekosistem pembiayaan yang solid dan menyeluruh—baik untuk masyarakat yang membutuhkan produk simpanan/kredit formal melalui BPR, maupun yang mencari pembiayaan cepat dengan jaminan melalui BOS Gadai.

Jika Anda membutuhkan:

  • Kredit usaha mikro dengan sistem bank, pilih BPR Prima Kredit Mandiri

  • Pinjaman cepat jaminan BPKB/Sertifikat, langsung ke BOS Gadai

Keduanya saling melengkapi dan memberikan pilihan fleksibel sesuai dengan profil keuangan Anda.

Tips Memilih BPR yang Tepat

  1. Pastikan Terdaftar dan Diawasi OJK
    Hindari lembaga yang tidak memiliki izin resmi.

  2. Cek Reputasi dan Review Nasabah
    Gunakan internet atau tanyakan langsung ke tetangga sekitar.

  3. Bandingkan Suku Bunga dan Biaya Admin
    Pilih yang transparan dan sesuai kemampuan.

  4. Sesuaikan Produk dengan Kebutuhan
    Jangan meminjam lebih dari kebutuhan dan kemampuan membayar.

Bank Perkreditan Rakyat (BPR) memiliki peran penting dalam sistem keuangan Indonesia, terutama dalam mendorong inklusi keuangan di pedesaan dan mendukung perkembangan UMKM. Dengan pendekatan lokal, syarat ringan, dan layanan yang dekat dengan masyarakat, BPR menjadi solusi alternatif bagi mereka yang kesulitan mengakses layanan dari Bank Umum.

Meski tidak bisa menjalankan semua fungsi seperti bank besar, BPR justru unggul dalam ketepatan sasaran. Untuk pelaku usaha kecil, petani, pedagang pasar, hingga warga di pelosok, BPR bisa menjadi partner keuangan yang terpercaya.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 3

No votes so far! Be the first to rate this post.

Formulir Pengajuan

      Pinjaman Dana Tunai dari Bos Gadai

      Whatsapp Kami: